suara kicauan burung Application icon

suara kicauan burung Varies with device

1 MB / 10+ Downloads / Rating 1.0 - 1 reviews


See previous versions

suara kicauan burung, developed and published by Jasun App, has released its latest version, Varies with device, on 2018-09-24. This app falls under the Music & Audio category on the Google Play Store and has achieved over 1000 installs. It currently holds an overall rating of 1.0, based on 1 reviews.

suara kicauan burung APK available on this page is compatible with all Android devices that meet the required specifications (Android 2.3+). It can also be installed on PC and Mac using an Android emulator such as Bluestacks, LDPlayer, and others.

Read More

App Screenshot

App Screenshot

App Details

Package name: com.jasunapp.suarakicauanburung

Updated: 6 years ago

Developer Name: Jasun App

Category: Music & Audio

Installation Instructions

This article outlines two straightforward methods for installing suara kicauan burung on PC Windows and Mac.

Using BlueStacks

  1. Download the APK/XAPK file from this page.
  2. Install BlueStacks by visiting http://bluestacks.com.
  3. Open the APK/XAPK file by double-clicking it. This action will launch BlueStacks and begin the application's installation. If the APK file does not automatically open with BlueStacks, right-click on it and select 'Open with...', then navigate to BlueStacks. Alternatively, you can drag-and-drop the APK file onto the BlueStacks home screen.
  4. Wait a few seconds for the installation to complete. Once done, the installed app will appear on the BlueStacks home screen. Click its icon to start using the application.

Using LDPlayer

  1. Download and install LDPlayer from https://www.ldplayer.net.
  2. Drag the APK/XAPK file directly into LDPlayer.

If you have any questions, please don't hesitate to contact us.

App Rating

1.0
Total 1 reviews

Previous Versions

suara kicauan burung Varies with device
2018-09-24 / 1 MB / Android 2.3+

About this app

Ada dua teknik cara membuat suara kicauan burung menjadi baik. Yang pertama, memelihara burung masteran. Yaitu, suara burung master "direkam" oleh burung maskot. Apabila berhasil, suara burung maskot akan baik dan berkarakter sama dengan burung master.[1] Yang kedua, cara ini hampir sama dengan cara pertama. Tapi, kita tak perlu memelihara burung master. Karena burung master sudah direkam oleh media elektronik. Adapun, cara ini lebih mudah ketimbang cara pertama.
Diketahui, sekitar 95% burung yang diperdagangkan adalah tangkapan dari alam. Namun, sayangnya ini tak melihat usia burung. Apalagi, memikirkan kelangsungan keturunan burung tersebut yang diburu.[5] Padahal, burung mempunyai peran yang cukup besar dalam menyebar benih berupa biji dan beberapa malah membantu penyerbukan dan mengendalikan hama yang merugikan petani. Banyaknya jumlah burung tersebut dapat menjaga dan memelihara keseimbangan ekosistem.[6]

Rusli Turut, hobiis burung dan penulis memberi contoh: burung pemburu serangga, yang juga dimanfaatkan sebagai burung kontes dan menguntungkan petani juga mulai kekurangan populasi karena pelaku ekonomi dan pasar burung yang menjamur di sudut-sudut kota atau desa.[6]

Beruntung, beberapa burung telah ditangkarkan sehingga populasi burung yang telah berkurang tidak mencapai ke arah kepunahan.