Terjemah Matan al-Ajrumiyya Application icon

Terjemah Matan al-Ajrumiyya 1.0

3.9 MB / 0+ Downloads / Rating 5.0 - 1 reviews


See previous versions

Terjemah Matan al-Ajrumiyya, developed and published by Ezroq Developer, has released its latest version, 1.0, on 2020-09-04. This app falls under the Books & Reference category on the Google Play Store and has achieved over 10 installs. It currently holds an overall rating of 5.0, based on 1 reviews.

Terjemah Matan al-Ajrumiyya APK available on this page is compatible with all Android devices that meet the required specifications (Android 4.1+). It can also be installed on PC and Mac using an Android emulator such as Bluestacks, LDPlayer, and others.

Read More

App Screenshot

App Screenshot

App Details

Package name: com.ezroq.terjemahjurumiyyah

Updated: 4 years ago

Developer Name: Ezroq Developer

Category: Books & Reference

New features: Show more

App Permissions: Show more

Installation Instructions

This article outlines two straightforward methods for installing Terjemah Matan al-Ajrumiyya on PC Windows and Mac.

Using BlueStacks

  1. Download the APK/XAPK file from this page.
  2. Install BlueStacks by visiting http://bluestacks.com.
  3. Open the APK/XAPK file by double-clicking it. This action will launch BlueStacks and begin the application's installation. If the APK file does not automatically open with BlueStacks, right-click on it and select 'Open with...', then navigate to BlueStacks. Alternatively, you can drag-and-drop the APK file onto the BlueStacks home screen.
  4. Wait a few seconds for the installation to complete. Once done, the installed app will appear on the BlueStacks home screen. Click its icon to start using the application.

Using LDPlayer

  1. Download and install LDPlayer from https://www.ldplayer.net.
  2. Drag the APK/XAPK file directly into LDPlayer.

If you have any questions, please don't hesitate to contact us.

Previous Versions

Terjemah Matan al-Ajrumiyya 1.0
2020-09-04 / 3.9 MB / Android 4.1+

About this app

Bagi yang sudah lama berkecimpung dalam dunia pesantren, kitab al-Ajrūmiyya bukanlah kitab yang paling sulit dipelajari. Namun tidak demikian halnya dengan mereka yang tidak memiliki latar belakang pesantren. Istilah-istilah seperti mubtadaʾ, nāʾibul fāʾil, rafaʾ, dan seterusnya, bukanlah istilah-istilah yang gampang ditemukan ekuivalennya dalam bahasa Indonesia. Selama ini, terjemahan al-Ajrūmiyya yang beredar luas di Indonesia masih menggunakan cara pandang pesantren. Dengan kata lain, istilah-istilah gramatikal berbahasa Arab yang melimpah dalam buku ini dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya untuk mencari ekuivalennya dalam teori bahasa Indonesia. Akibatnya, tidak mengherankan apabila banyak ditemui kalimat-kalimat yang berbelit dan sulit dipahami. Misalnya, frasa “lafaz yang berfaedah”, atau kalimat “Kāna me-rafaʾ-kan isim dan me-naṣab-kan ḫabar” dan contoh-contoh lain yang terlalu panjang untuk disebutkan satu persatu dalam pendahuluan singkat ini.
Setidaknya ada dua alasan mengapa penerjemahan kitab al-Ajrūmiyya dan kitab-kitab gramatika Arab lain terasa begitu kaku dan kurang bisa dikonsumsi publik. Pertama, belum adanya kesepakatan di antara para ahli bahasa Arab di Indonesia tentang persamaan istilah-istilah linguistik Arab dalam bahasa Indonesia. Satu-satunya upaya untuk meng-Indonesia-kan istilah-istilah arab tersebut yang penulis temukan hingga saat ini adalah Kamus Istilah Linguistik: Indonesia, Inggris, Arab yang ditulis oleh Syamsul Hadi. Sayangnya, terlepas dari kontribusi besarnya, metode penyusunan kamus ini bertolak pada istilah-istilah linguistik Indonesia dan Inggris lalu mencari ekuivalennya dalam bahasa Arab, bukan sebaliknya. Faktor kedua, masuknya kosakata Arab dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia. Hal ini bisa menjadi pisau bermata dua dalam proses penerjemahan. Di satu sisi, penyerapan kosa kata dari bahasa Arab memudahkan pemahaman atas teks. Namun di sisi lain, kosakata serapan tersebut juga bisa membuat rancu hasil terjemahan. Kata kalimah misalnya, terjemahan yang benar bukanlah “kalimat” melainkan “kata”. Begitu pula dengan kata mufīd, ia tidak bisa dengan sederhana diterjemahkan “berfaedah” karena konsep faedah dalam bahasa Indonesia berbeda dengan fāʾidah dalam konteks ini.
Didorong oleh keinginan untuk lebih membumikan kitab populer ini di kalangan mahasiswa dan umum, saya akhirnya memberanikan diri untuk menerjemahkan kitab al-Ajrūmiyyah dengan menggunakan pendekatan yang berbeda. Dalam proses penerjemahan ini saya berusaha semaksimal mungkin untuk mencari persamaan istilah dan konsep linguistik Arab yang ada di dalam kitab tersebut dalam bahasa Indonesia. Upaya tersebut bukan tanpa resiko. Penulis memahami betul bahwa sebagian istilah tidak bisa ditemukan secara sempurna persamaannya dalam bahasa Indonesia karena istilah-istilah tersebut mengandung pengertian dan konsep yang sama sekali berbeda dengan yang ada dalam bahasa tujuan. Misalnya, kata mubtadaʾ yang secara agak reduksionis saya terjemahkan dengan “subjek”. Padahal pengertian mubtadaʾ tidak sama persis dengan subjek, melainkan “subjek dalam kalimat nominal”.
Penerjemahan ini bukan dalam rangka menyusun sebuah kamus lengkap istilah gramatikal arab dalam bahasa Indonesia. Proyek ini juga bukan upaya yang benar-benar baru, melainkan upaya untuk memutakhirkan apa yang telah sebelumnya dikerjakan para ahli. Oleh karena itu, dalam prosesnya, saya banyak merujuk buku-buku berikut:
- El-Dahdah, Antoine, A Dictionary of Terms of Declension and Structure in Universal Arabic Grammar, 1988, Beirut, Librairie du Liban
- Kridalaksana, Harimurti, Kamus Linguistik, 1982, Jakarta, PT Gramedia
- Hadi, Syamsul, Kamus Istilah Linguistik: Indonesia, Inggris, Arab, 2019, Yogyakarta, UGM Press
- Ryding, Karin C., A Reference Grammar of Modern Standard Arabic, 2005, Cambridge, Cambridge University Press.

New features

- Penerjemahan menggunakan istilah-istilah linguistik
- Ukuran yang sangat ringan
- Dilengkapi dengan bookmark
- Zoom in & out

App Permissions

Allows applications to open network sockets.
Allows applications to access information about networks.
Allows using PowerManager WakeLocks to keep processor from sleeping or screen from dimming.