Cerita Motivasi Islami Application icon

Cerita Motivasi Islami 1.9

3 MB / 1+ Downloads / Rating 1.0 - 1 reviews


See previous versions

Cerita Motivasi Islami, developed and published by Bagas Skaedah, has released its latest version, 1.9, on 2023-01-23. This app falls under the Books & Reference category on the Google Play Store and has achieved over 100 installs. It currently holds an overall rating of 1.0, based on 1 reviews.

Cerita Motivasi Islami APK available on this page is compatible with all Android devices that meet the required specifications (Android 2.3+). It can also be installed on PC and Mac using an Android emulator such as Bluestacks, LDPlayer, and others.

Read More

App Screenshot

App Screenshot

App Details

Package name: com.cerita.motivasi

Updated: 2 years ago

Developer Name: Bagas Skaedah

Category: Books & Reference

New features: Show more

App Permissions: Show more

Installation Instructions

This article outlines two straightforward methods for installing Cerita Motivasi Islami on PC Windows and Mac.

Using BlueStacks

  1. Download the APK/XAPK file from this page.
  2. Install BlueStacks by visiting http://bluestacks.com.
  3. Open the APK/XAPK file by double-clicking it. This action will launch BlueStacks and begin the application's installation. If the APK file does not automatically open with BlueStacks, right-click on it and select 'Open with...', then navigate to BlueStacks. Alternatively, you can drag-and-drop the APK file onto the BlueStacks home screen.
  4. Wait a few seconds for the installation to complete. Once done, the installed app will appear on the BlueStacks home screen. Click its icon to start using the application.

Using LDPlayer

  1. Download and install LDPlayer from https://www.ldplayer.net.
  2. Drag the APK/XAPK file directly into LDPlayer.

If you have any questions, please don't hesitate to contact us.

App Rating

1.0
Total 1 reviews

Previous Versions

Cerita Motivasi Islami 1.9
2023-01-23 / 3 MB / Android 2.3+

About this app

Nasi Sudah Menjadi Bubur – Cerita Inspirasi Bagi Yang Sudah Terlanjur

Pernah mendengar ungkapan Nasi Sudah Menjadi Bubur?
Nasi Sudah Menjadi Bubur Bukanlah Kiamat
Saat keterlanjuran sudah berlalu, kita sering mengatakan “Nasi sudah menjadi bubur”. Betulkah ungkapan ini? Atau sekedar mencari pembenaran untuk tidak memperbaiki yang sudah ada? Insya Allah setelah membaca cerita berikut, kita akan memiliki pandangan berbeda terhadap suatu keterlanjuran.
Nasi Sudah Menjadi Bubur? Memang Tidak Suka Bubur?
Seorang mahasiswa kuliahnya tidak serius. Kadang masuk kuliah kadang tidak, tugas terbengkalai, SKS yang harus dikejar masih banyak, dan jarang sekali belajar. Begitu ditanya ternyata dia merasa terjebak masuk ke jurusan yang dipilihnya karena dia hanya ikut-ikutan saja. Teman-temannya masuk jurusan tersebut, dia pun ikut.
“Mengapa kamu tidak pindah saja?” tanya temannya, Budi.
“Ah, biarlah, nasi sudah menjadi bubur” jawabnya, tidak peduli.
“Apakah kamu akan tetap seperti ini?”
“Mau gimana lagi, saya bilang nasi sudah jadi bubur, tidak bisa diperbaiki lagi.” jawabnya berargumen.
“Kalau kamu pindah kejurusan yang kamu sukai, kan kamu akan lebih enjoy.” kata temannya.
“Saya ini sudah tua, masa harus kuliah dari awal lagi. Saya terlambat menyadari kalau saya salah masuk jurusan.” jelasnya sambil merebahkan diri di kasur dan mengambil remote control TV-nya.
“Memang tidak ada yang bisa kamu lakukan lagi?” selidik temannya.
“Tidak, saya sudah katakan berulang-ulang nasi sudah jadi bubur.”
Nasi Sudah Menjadi Bubur Tidak Selama Jelek
Temannya pun diam sejenak, dia bingung melihat temannya yang sudah tidak semangat lagi. Kemudian dia teringat pada temannya yang memiliki nasib yang sama, salah memilih jurusan. Dia pun pulang ke rumahnya kemudian menelpon temannya tersebut.
“Jaka, perasaan kamu pernah cerita sama saya, kalau kamu salah memilih jurusan?” tanya Budi kepada Jaka.
“Memang saya salah memilih jurusan, memangnya kenapa?” jawab Jaka.
“Yang saya heran, kenapa kamu tetap semangat kuliah, sedangkan teman saya malah malas dan tidak serius kuliahnya.”
“Yah nggak tahu yah, saya juga dulu sempat seperti itu. Tapi sekarang sudah tidak lagi.” jelas Jaka.
“Apa sich resepnya?”
“Pertama saya merelakan diri masuk jurusan ini. Mungkin ini yang terbaik menurut Allah. Jadi saya terima saja.”
“Terus?” kata Budi bersemangat
“Yang kedua, saya mencari cara menggabungkan ilmu yang saya miliki dijurusan ini, dengan hobi saya. Ternyata saya menjadi enjoy saja. Memang, saya terlanjur memilih jurusan ini, kata orang, nasi sudah jadi bubur. Tetapi kalau saya, nasi sudah menjadi bubur ayam spesial yang enak dan lebih mahal harganya ketimbang nasi.”
“Oh gitu….”
“Yah, kalau kita menyesali tidak ada manfaatnya. Kalau kita berusaha mengubah bubur jadi nasi, itu tidak mungkin. Satu-satunya cara ialah membuat bubur tersebut menjadi lebih nikmat, saya tambahkan ayam, ampela, telor, dan bumbu. Rasanya enak dan lebih mahal” jelas Jaka sambil tersenyum lebar.

New features

Rilis Aplikasi Versi 1.6
Cerita Motivasi Islam
Pembaruan:
-Perbaikan Latar Belakang Aplikasi
-Penambahan Materi:
-Aplikasi Tambahan:
-Mengobati Jiwa Yang Lelah
-Cerita Motivasi Islam
-Kedasyatan Dzikir Dan Do'a
-Surat Yasin Dan Jus Amma
-Syair Penghormatan Kepada Nabi
Cerita Motivasi Kekuatan Bertanya Menemukan Jawaban dan Solusi
Cerita Motivasi Mendapatkan Dukungan Saat Krisis Percaya Diri
Cerita Motivasi Kisah Kakek dan Pencuri Pepaya

App Permissions

Allows applications to open network sockets.
Allows applications to access information about networks.