Kitab Penyucian Jiwa Application icon

Kitab Penyucian Jiwa 1.4

25.2 MB / 10K+ Downloads / Rating 4.6 - 58 reviews


See previous versions

Kitab Penyucian Jiwa, developed and published by ImamStudio, has released its latest version, 1.4, on 2021-03-15. This app falls under the Books & Reference category on the Google Play Store and has achieved over 10000 installs. It currently holds an overall rating of 4.6, based on 58 reviews.

Kitab Penyucian Jiwa APK available on this page is compatible with all Android devices that meet the required specifications (Android 2.3+). It can also be installed on PC and Mac using an Android emulator such as Bluestacks, LDPlayer, and others.

Read More

App Screenshot

App Screenshot

App Details

Package name: com.Penyucian.jiwa

Updated: 4 years ago

Developer Name: ImamStudio

Category: Books & Reference

New features: Show more

App Permissions: Show more

Installation Instructions

This article outlines two straightforward methods for installing Kitab Penyucian Jiwa on PC Windows and Mac.

Using BlueStacks

  1. Download the APK/XAPK file from this page.
  2. Install BlueStacks by visiting http://bluestacks.com.
  3. Open the APK/XAPK file by double-clicking it. This action will launch BlueStacks and begin the application's installation. If the APK file does not automatically open with BlueStacks, right-click on it and select 'Open with...', then navigate to BlueStacks. Alternatively, you can drag-and-drop the APK file onto the BlueStacks home screen.
  4. Wait a few seconds for the installation to complete. Once done, the installed app will appear on the BlueStacks home screen. Click its icon to start using the application.

Using LDPlayer

  1. Download and install LDPlayer from https://www.ldplayer.net.
  2. Drag the APK/XAPK file directly into LDPlayer.

If you have any questions, please don't hesitate to contact us.

App Rating

4.6
Total 58 reviews

Previous Versions

Kitab Penyucian Jiwa 1.4
2021-03-15 / 25.2 MB / Android 2.3+

About this app

Kitab penyucian jiwa mengupas secara tuntas hal yang berkaitan dengan hati, penyakit, obat, terapi dan pencegahan dari penyakit.di antara isinya adalah

Mengenal kondisi hati yang artinya hati merupakan inti dari diri seorang manusia. Dan, Allah Ta’ala sangat memperhatikan kondisi hati setiap hamba-Nya. Hati yang dijaga akan senantiasa memancarkan kekuatan iman, semakin tenang dengan melakukan kebaikan-kebaikan, terutama kala mendengarkan ayat-ayat Allah dikumandangkan.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal [8]: 2).

Terhadap hati orang yang beriman yang indikatornya bisa dilihat pada apa yang Allah firmankan di atas, Allah pun akan berikan anugerah ketenangan langsung dari sisi-Nya.

“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka.” (QS: Al Fath [48]: 4).

Dengan kata lain, hati seorang Muslim akan semakin hidup dengan konsisten (istiqomah) dalam ketaatan semata kepada-Nya. Dan, jika itu berhasil dilakukan secara terus-menerus, insha Allah, kebahagiaan akan semakin nyata dalam kehidupannya. Akan tetapi, karena lemahnya iman, banyak di antara umat Islam yang abai terhadap masalah hati ini. Padahal, bahagia tidaknya setiap Muslim sangat bergantung pada kondisi hatinya.

Untuk itu, penting sekali setiap Muslim memahami masalah ini, karena jika tidak, bisa jadi hati yang amat penting ini justru terkontaminasi dengan sifat-sifat buruk yang membahayakan, yakni kemunafikan bahkan kekafiran. Rasulullah bersabda, “Hati itu ada empat macam; hati yang bersih yang di dalamnya terdapat semacam pelita yang bersinar, hati yang tertutup lagi terikat, hati yang berbalik, dan hati yang berlapis.” Hati yang bersih itu adalah hati orang Mukmin, dan pelita yang ada di dalamnya itu adalah cahayanya. Hati yang tertutup adalah hati orang kafir. Hati yang berbalik adalah hati orang munafik murni (tulen), ia mengetahui Islam lalu ingkar.

Sedangkan hati yang berlapis adalah hati orang yang di dalamnya terdapat iman dan kemunafikan. Perumpamaan iman di dalam hati itu adalah seperti sayur-sayuran yang disiram air bersih. Sedangkan perumpamaan kemunafikan dalam hati adalah seperti luka yang dilumuri nanah dan darah. Mana di antara keduanya (iman dan kemunafikan) yang mengalahkan yang lainnya, maka dialah yang mendominasi. (HR. Ahmad). Dari empat kriteria hati tersebut, sudah barang tentu kita harus memiliki hati yang bersih yang di dalamya terdapat pelita yang bersinar. Karena hati yang demikian yang bisa merasakan nikmat dan indahnya iman. Dan, selain itu adalah kondisi hati yang mesti kita waspadai.

Terhadap orang yang mengetahui kebenaran lalu mengingkarinya maka Allah akan cabut nikmat iman di dalam hatinya sehingga kehidupannya akan sangat jauh dari kebahagiaan dan kebenaran.

New features

Pembaharuan updete diantaranya:
1.Versi updete 5.4
2.Versi sdk 29
3.Perbaikan isi dan
4.Penambahan materi
5.Futuhul Buldan
6.Pahala Setelah Kematian
7.Tanda Akhir Zaman
8.Ada Apa Dengan Riba

App Permissions

Allows applications to open network sockets.
Allows applications to access information about networks.