Terjemah Kitab Al-Wafi Application icon

Terjemah Kitab Al-Wafi 1.4

28.5 MB / 10+ Downloads / Rating 4.4 - 5 reviews


See previous versions

Terjemah Kitab Al-Wafi, developed and published by ImamStudio, has released its latest version, 1.4, on 2020-10-21. This app falls under the Books & Reference category on the Google Play Store and has achieved over 1000 installs. It currently holds an overall rating of 4.4, based on 5 reviews.

Terjemah Kitab Al-Wafi APK available on this page is compatible with all Android devices that meet the required specifications (Android 2.3+). It can also be installed on PC and Mac using an Android emulator such as Bluestacks, LDPlayer, and others.

Read More

App Screenshot

App Screenshot

App Details

Package name: com.Al.wafi

Updated: 4 years ago

Developer Name: ImamStudio

Category: Books & Reference

New features: Show more

App Permissions: Show more

Installation Instructions

This article outlines two straightforward methods for installing Terjemah Kitab Al-Wafi on PC Windows and Mac.

Using BlueStacks

  1. Download the APK/XAPK file from this page.
  2. Install BlueStacks by visiting http://bluestacks.com.
  3. Open the APK/XAPK file by double-clicking it. This action will launch BlueStacks and begin the application's installation. If the APK file does not automatically open with BlueStacks, right-click on it and select 'Open with...', then navigate to BlueStacks. Alternatively, you can drag-and-drop the APK file onto the BlueStacks home screen.
  4. Wait a few seconds for the installation to complete. Once done, the installed app will appear on the BlueStacks home screen. Click its icon to start using the application.

Using LDPlayer

  1. Download and install LDPlayer from https://www.ldplayer.net.
  2. Drag the APK/XAPK file directly into LDPlayer.

If you have any questions, please don't hesitate to contact us.

App Rating

4.4
Total 5 reviews

Previous Versions

Terjemah Kitab Al-Wafi 1.4
2020-10-21 / 28.5 MB / Android 2.3+

About this app

Terjemah kitab Al wafi berisikan tentang hadits-hadist yang sangat singkat namun mengandung makna yang sangat luas luas.Diantara isinya dalah membahas tentang islam,iman dan ihsan yang artinya: Rukun Islam

Pertama, bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah subhanahu wa ta’ala. Ada banyak Tuhan, tapi yang berhak disembah hanya Allah subhanahu wa ta’ala saja. Juga bersaksi bahwasannya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hamba dan untusanNya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan Tuhan, bukan anak Tuhan. Maka tidak boleh diberikan hak-hak ketuhanan dan pada saat yang sama dia adalah Rasulullah. Dia manusia tapi bukan manusia biasa. Dia adalah manusia pilihan. Dimana orang-orang yang hidup setelah diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wajib untuk mengikuti beliau. Maka ajaran beliau universal, tidak hanya untuk orang arab. Tapi semua jin dan manusia yang hidup setelah diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wajib mengimani bahwa beliau adalah Rasulullah.

Inilah keyakinan yang ideal yang diajarkan oleh Islam. Tidak merendahkan dan tidak juga menuhankan. Beliau adalah hamba, maka jangna dikultuskan, jangan dipertuhankan. Beliau juga Rasul, maka jangan dihinakan dan direndahkan. Dari rukun yang pertama ini bisa kita simpulkan tentang syarat diterimanya amal kita. Amal kita tidak diterima kecuali dengan ikhlas memberikan ibadah kita hanya untuk Allah subhanahu wa ta’ala saja, ini kembali kepada syahadat yang pertama. Kedua adalah bahwasannya kita harus menjalankan ibadah itu sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ini kembali kepada syahadat yang kedua.

Kedua, menegakkan shalat. Terutama shalat lima waktu yang wajib bagi setiap muslim. Seorang muslim tidak boleh meninggalkannya. Karena jika ditinggalkan akibatnya fatal. Sebagian ulama berpendapat bahwasannya meninggalkan shalat akan mengeluarkan pelakunya dari Islam. Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Syaqiq radhiyallahu ‘anhu, “Kami para sahabat tidak melihat ada suatu amalan yang jika ditinggalkan membuat pelakunya kafir kecuali shalat.” Maka berdasarkan hal ini dan juga dalil-dalil yang lain, sebagian dari ulama berpendapat bahwasannya meninggalkan shalat adalah kafir.

Ketiga, menunaikan zakat. Bagi yang mampu, hendaknya tidak menunda-nunda dan tidak lari dari kewajiban membayar zakat. Karena itu adalah salah satu kewajiban dan bahwa rukun Islam. Meninggalkannya juga adalah sesuatu yang sangat fatal dalam agama kita.

Keempat, menjalankan puasa ramadhan. Puasa ramadhan wajib bagi semuanya yang mampu untuk menjalankannya.

Kelima, haji jika mampu datang ke Baitullah.

Amalan Islam sangat banyak, tapi yang lima ini adalah yang paling penting. Lima amalan ini merupakan pondasinya yang kalau satu saja hilang, maka hal yang sangat fatal terjadi pada keislaman seseorang. Maka handaknya kita menjadikan kajian ini sebagai pengingat. Jika ada diantara kita yang belum menyelesaikan lima rukun ini hendaknya berusaha untuk menyelesaikannya. Terutama kewajiban-kewajiban yang wajib atas semua orang seperti syahadat, shalat dan puasa. Adapun syahadat dan haji, jika Allah subhanahu wa ta’ala menguji kita dengan kemudahan dalam urusan dunia sehingga kita menjadi orang yang wajib zakat atau wajib haji, maka hendaknya kita juga segera menjalankannya.

New features

Pembaharuan updete diantaranya:
1.Versi updete 5.4
2.Versi sdk 29
3.Perbaikan isi dan penambahan
4.Sejarah Ka'bah
5.Panduan Ibadah Sehari-hari
6.Futuhul Buldan
7.Pahala Setelah Kematian

App Permissions

Allows applications to open network sockets.
Allows applications to access information about networks.