kau travel Application icon

kau travel 0.5.6

6.1 MB / 1+ Downloads / Rating 5.0 - 4 reviews


See previous versions

kau travel, developed and published by aptmi, has released its latest version, 0.5.6, on 2016-05-17. This app falls under the Travel & Local category on the Google Play Store and has achieved over 100 installs. It currently holds an overall rating of 5.0, based on 4 reviews.

kau travel APK available on this page is compatible with all Android devices that meet the required specifications (Android 4.0+). It can also be installed on PC and Mac using an Android emulator such as Bluestacks, LDPlayer, and others.

Read More

App Screenshot

App Screenshot

App Details

Package name: com.kau.android

Updated: 9 years ago

Developer Name: aptmi

Category: Travel & Local

App Permissions: Show more

Installation Instructions

This article outlines two straightforward methods for installing kau travel on PC Windows and Mac.

Using BlueStacks

  1. Download the APK/XAPK file from this page.
  2. Install BlueStacks by visiting http://bluestacks.com.
  3. Open the APK/XAPK file by double-clicking it. This action will launch BlueStacks and begin the application's installation. If the APK file does not automatically open with BlueStacks, right-click on it and select 'Open with...', then navigate to BlueStacks. Alternatively, you can drag-and-drop the APK file onto the BlueStacks home screen.
  4. Wait a few seconds for the installation to complete. Once done, the installed app will appear on the BlueStacks home screen. Click its icon to start using the application.

Using LDPlayer

  1. Download and install LDPlayer from https://www.ldplayer.net.
  2. Drag the APK/XAPK file directly into LDPlayer.

If you have any questions, please don't hesitate to contact us.

App Rating

5.0
Total 4 reviews

Reviews

5 ★, on 2016-06-02
Gampang banget makenya, pake buat beli tiket pesawat sama kereta

Previous Versions

kau travel 0.5.6
2016-05-17 / 6.1 MB / Android 4.0+

About this app

Satu lagi lahir koperasi. Bukan karena latah atau ikut-ikutan, tapi memang itulah prinsip perekonomian bangsa Indonesia yang berazaskan kekeluargaan dan kegotong-royongan. Kali ini, alumni Universitas Diponegoro (UNDIP) yang mengamini bahwa sistem koperasi harus digalakkan.

Maka, pada awal bulan Mei 2016, Alumni Universitas Diponegoro membentuk Koperasi Alumni Undip (KAU). Banyak referensi yang meyakinkan bahwa koperasi adalah Soko Guru Ekonomi bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan Budi Susilo, selaku Ketua KAU kepada SWARA SENAYAN (16/5/2016).

Menurut Mas Budi, banyak referensi perusahaan-perusahaan besar di Eropa justru induk usahanya itu dari Koperasi. Karena itu, sistem operasional menjalankan bisnis KAU adalah koperasi yang dijalankan dengan modern, dengan azas manfaat bersama menggunakan sistem informasi yang akuntabel.

Jika dibandingkan dengan sistem koperasi di Eropa dengan Indonesia memang masih sangat kontras. Sebab biasanya di Indonesia sistem koperasi jauh dari manfaat bersama sebagaimana sifat bangsa Indonesia yang gemar gotong-royong. Bahkan ada kecenderungan sistem koperasi sudah dikooptasi atau dibajak oleh sekelompok “rentenir” yang mengatasnamakan koperasi yang memungkinkan bisa mengakses fasilitas pinjaman dari program-program pemerintah.

Sistem Koperasi dipilih karena memang sistem perekonomian yang menjunjung azas kekeluargaan, dimana kekuasaan tertingginya adalah Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan bisa diawasi secara bersama-sama. Sedangkan bentuk Yayasan, sangat dipengaruhi dan dikuasai oleh pendiri. Apalagi PT, sangat dipengaruhi dan dikuasai oleh pemegang saham terbesar.

“Karena itulah, berlandaskan hal tersebut, sekelompok Alumni bersepakat untuk membangun Koperasi yang dapat dimanfaatkan oleh Alumni, IKA DPP ataupun DPD bahkan UNDIP,” tutur Mas Budi FH ‘78.

Lanjut Mas Budi, kita semua mengetahui, diantara para alumni pasti ada yang memiliki usaha bersama (B2B) tapi tidak terintegrated dengan kita semua. Dengan dibentuknya KAU, maka bukan hanya Business to Business yang terwujud tapi menjadi Business to Business Integrated (B2B Integrated), Undip, Alumni dan organisasi Ikatan Alumni secara total system, menjunjung tinggi nama baik Undip, mendukung program-program civitas academika Undip serta menggalang kesatuan dan persatuan Alumni Undip dengan tidak mengabaikan ketentuan serta perundang-undangan yang berlaku.

Dalam jangka pendek, KAU rencana memiliki anggota sekitar 25.000 anggota, dengan target 10.000 anggota pada akhir 2016 dengan demikian KAU akan membuat peta bisnis anggotanya dan membuat road map / business plan agar jelas arah serta tujuannya.

KAU mengutamakan mencari manfaat, kedalam, produsen dan konsumen didalam Undip berikut turunannya tapi tidak terbatas Alumni dan Mahasiswa, tapi juga keluar mengekspansi produsen.

Berbeda dengan koperasi yang kita kenal pada umumnya, Mas Budi akan melakukan pengelolaan KAU dilaksanakan secara terbuka (web base), sehingga dapat terlihat secara 24 jam seluruh kegiatan, termasuk posisi keuangannya.

Dalam ajang Undip Business Community (UBC) EXPO yang akan digelar 22 Mei 2016 mendatang, KAU akan hadir sambil menjaring anggota sekaligus mensosialisasikan Visi, Misi, Program-program KAU kepada keluarga alumni untuk Guyub, Gayeng dan nGerejekeni menggapai sejahtera bersama.

“Sudah saatnya kita berjalan bersama untuk kemanfaatan bersama di negeri kita tercinta. Indonesia. Salam Koperasi,” pungkas Mas Budi dengan semangat membara

Dicopy dari swarasenayan.com

App Permissions

Allows applications to open network sockets.
Allows applications to access information about networks.
Allows an application to write to external storage.
Allows an app to access approximate location.
Allows an app to access precise location.
Allows applications to disable the keyguard if it is not secure.
Allows an application to read from external storage.